peyek tumpuk

ini namanya peyek tumpuk, bukan iwak peyek. :D

dari gambar tersebut, mungkin tidak terlalu eye cathing. karena memang peyek tumpuk ini penampilannya kurang menarik. namun jangan salah, rasanya tidak seperti covernya. peyek tumpuk ini bentuknya memang amburadul, tidak beraturan dan bertumpuk-tumpuk.bahan dasar peyek tumpuk yaitu terbuat dari tepung, kacang tanah dan telur. dengan kacang yang banyak, rasanya yang gurih serta empuknya tekstur peyek tumpuk ini, menjadikan makanan ini digemari oleh masyarakat yang berkunjung di bantul.
Adonan peyek tumpuk yaitu tepung diberi bumbu seperti ketumbar, bawang , kemiri, garam, santan dan telur. Tak heran jika rasanya gurih dan renyah, bikin ketagihan.

Pada proses menggoreng hal ini menjadi kunci yang mentukan hasil peyeknya garing atau tidak. Proses menggorengnya dilakukan berulang hingga tiga kali. Proses menggoreng yang pertama adalah untuk membentuk peyek hingga bertumpuk-tumpuk. Tentu saja memakai minyak banyak dan panas yang cukup. Kemudian dipindahkan ke wajan yang kedua untuk mematangkan peyek. Setelah matang, peyek didiamkan selama satu hingga dua hari agar minyaknya tiris.

Proses menggoreng yang terakhir dilakukan hari berikutnya. Peyek digoreng dalam minyak yang panas sekali dalam beberapa saat dengan wajan besar di atas tungku tanah liat hingga warnanya sedikit keputihan. Dengan proses ini kacang tanah utuhpun jadi matang sempurna dan sangat renyah. Barulah peyek dikemas dan siap dipasarkan. Rasa peyek ini jauh lebih renyah jika dibandingkan dengan peyek kacang yang biasa.