Rabu, 30 Mei 2012

Sitasi

Sitasi merupakan sumber rujukan terhadap suatu buku, artikel, halaman web, atau publikasi lain dengan rincian yang cukup untuk secara unik mengidentifikasi sumber tersebut. Dengan kata lain sitasi menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan, mengutip pertanyaan, atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat, namun
tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut adalah pernyataan orang lain.
Menurut Klasa ,tujuan sitasi  yaitu:
      sebagai bukti keaslian data
      menunjukkan terbitan asli yang konsep dan idenya sedang dibahas.
      Memperdebatkan suatu pendapat
      Menyetujui kebenaran suatu pendapat
      Mengkritik karya orang lain
      Sebagai koreksi terhadap karya sendiri
      Taufikur rohman .”Evaluasi ketersediaan koleksi di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”,skripsi.
      Jurusan ilmu perpustakaan ,fakultas Adab dan ilmu budaya UIN sunan Kalijaga Yogyakarta,2010.
Manfaat Sitasi
Kegunaan bahan pustaka pendukung antara lain untuk menunjukkan adanya kebijakan dibidang kajiannya, menerangkan suatu teori, pengertian atau definisi, memperlihatkan kepada pembaca apa yang pernah ditemukan oleh ilmuan lain, untuk memperkuat temuannya,
untuk memanfaatkan metode, sebagai pembanding, dalam hal ini mungkin memperlihatkan perbedaan maupun persamaan pendapat dengan ilmuan lain, dan banyak lagi alasan lain yang dapat memperkuat kebenaran penelitian yag dilakukan.
Analisis sitasi
analisis sitasi dianggap cabang bibliometika dan informetrika yang paling besar, serta dinamakan juga citation studies. Fokusnya adalah pada kaitan antar publikasi (publication-publication link). Lebih tepatnya lagi, kajian sitasi ini mempelajari seberapa banyak atau sering sebuah karya atau seseorang dikutip oleh karya lainnya
Perbedaan analisis sitasi dengan analisis rujukan
Perbedaan lain antara analisis sitasi dan analisis rujukan adalah pada kenyaaan bahwa daftar rujukan di setiap dokumen bersifat tetap (dengan demikian berciri “ke dalam” atau intrinsic), sementara daftar rujukan ke sebuah dokumen bersifat “ke luar” atau extrinsic. Daftar rujukan merupakan serangkaian dokumen yang perujukannya dibalik (yang didaftar adalah dokumen yang dirujuk, bukan yang merujuk) serta dapat diperluas sejalan dengan waktu, karena sebuah dokumen bisa saja terus menerus dikutip sepanjang waktu.
Sitasi Bahan Pustaka Online
      Untuk memberi batas pada sitiran, maka sitiran tersebut diletakkan diantara tanda petik. Pada e-mail dimana huruf italic tidak boleh digunakan, maka bagian yang harus digarisbawahi pada sebelum dan sesudahnya diberi tanda garis bawah. Contoh nya Tempo untuk majalah yang berjudul Tempo.
      Komponen Suatu Bibliografi Online
      Nama Pengarang
      Tanggal Revisi Terakhir
      Judul Makalah
      Media yang memuat
      URL yang terdiri dari Protocol/Site/Path/File
      Tanggal access
                        Berikut ini diberikan contoh cantuman bibliografi untuk berbagai jenis bahan pustaka yang diperolehh secara online dari yang merupakan buku, artikel majalah, artikel surat kabar maupun pesan-pesan yang disampaikan melalui elektronik (e-mail).
Rumus Cantuman Sitasi Online
      Pengarang atau editor. Tanggal terbit. Judul tulisan. Edisi. Availableprotocol [Type medium]: <protocol/site/path/file> Additionl: Retieval Information [tanggal access] atau
      Pengarang atau editor. Tanggal terbit. Judul karya tulisan. Edisi. Available [Type of medium]: Supplyer/Database identifiyer or number/Item name or number [access data]
Contoh Sitasi Online
      Personal Site
       Kehoe, Brian P. 1992. Zen and the art of the internet. 2nd ed. Available[online]:             <ftp://quake.think.com/pub/etcxt/1992/zen10.txt> [25 March 1995]
      Palmer, Pamela. 24 Februaru 1998, Academic Writers' Net Source [Help for writers].         Available [online]: <http://www.peple.memphis.edu/-prpalmer> [8 October 1998]
      Professional Site
      Book
      Article of Electronic Journal
      Newapaper Article
      Email Message
Tata Cara Penulisan sitasi
      Buku : pengarang, judul buku, penerbit dan tahun publikasi
       Jurnal: pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume, tahun publikasi dan nomor halaman.
       Karya di Internet: URL dan tanggal tersebut diakses.
      Rujukan (Referensi, Acuan, atau References).
       Biasanya terdapat pada akhir setiap bab dari suatu buku atau pada akhir suatu artikel jurnalatau makalah. Entri disusun sesuai urutan kutipan di dalam teks atau secara alphabetis.
      Daftar pustaka (Daftar Kepustakaan, Biografi, atau Bibliography).Terdapat pada akhir suatu buku atau jenis monograf lainya.
Sitasi dari Situs Web Citeseer
      Citiseer adalah perpustakaan digitial ilmiah dan mesin pencari yang berfokus terutama dalam literatur komputer dan ilmu informasi.Citiseer bertujuan untuk meningkatkan diseminasi literatur ilmiah dan memberikan perbaikan dalam fungsi, ketersediaan kegunaan, biaya, kelengkapan, efisiensi, dan ketepatan waktu dalam akses pengetahuan ilmiah dan ilmiah. Alamat website
            http://citeseer.ist.psu.edu/,
      Salah satu pencarian dokumen terutama, yaitu ketika kita mencari sebuah dokumen ilmiah untuk penelitian dalam bidang komputer dan informatika. Di Citiseer kita dapat dengan mudah menemukannya, sekaligus mendownloadnya secara gratis. Dokumennya pun sangat banyak, dan menurut website bukujurnal.com/jurnal/citeseer.html dokumennya berjumlah 767.558 dokumen. Hingga saat ini Citeseer telah memiliki lebih dari 1,077,967 artikel dan 20,328,278 kutipan dan terus berkembang.
Sitasi Yang Dapat di Jadikan
Sumber Rujukan
      Serial Panduan Pengembangan Program Infomobilisasi dan Telecenter http://www.indonesiatelecenter.net/
      Website Jaringan Telecenter Indonesia
      Buku “Multipurpose Community Internet Center” http://www.apwkomitel.org
      Website Balai Informasi Masyarakat (BIM) http://www.mastel.or.id/id/
      Website Warintek (Warung Informasi Teknologi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar